Rabu, 01 April 2015

03.50
1
Cara Meredakan Amarah Wanita Berdasarkan Tipenya - Dimarahi si Dia, itu soal biasa. Tapi, jika marahnya berlarut-larut, rasanya jadi menyebalkan. Jangan khawatir, Anda bisa membuat marah menjadi cinta. Inilah 5 hal yang meredakan amarah si Dia:
Cara Meredakan Amarah Wanita Berdasarkan Tipenya
Cara Meradakan Amarah Wanita dengan Tipe wanita mature dan lebih suka menyederhanakan masalah. 
Buat beberapa wanita, kata maaf yang keluar dari mulut seorang pria kadang-kadang tidak dibutuhkan. Ada beberapa alasan, misalnya: Mereka lebih terkesan oleh perbuatan, bukan ucapan, atau mereka cukup dewasa untuk menyerap masalah dan melihatnya dalam perspektif bahwa ‘ini hal biasa dalam satu relationship, karena setelah emosi mereda maka semuanya akan kembali normal’. 
PR untuk Anda: Harus tahu apa kesukaan si Dia. 

Cara Meradakan Amarah Wanita dengan Tipe wanita romantic 
Meski biasanya wanita yang romantis juga memiliki ego yang tinggi. Tapi, jangan salah, jika Anda bisa mengerti mereka, tipe wanita ini bukan hanya pemaaf tapi juga siap untuk memberi pelayanan seks yang menyenangkan, maksudnya yang Anda mau. Ini adalah imbal-balik, semacam simbiosis mutualisme ketika Anda sanggup membesarkan egonya. 
PR untuk Anda: Tidak peduli siapa yang benar atau salah, bersiaplah untuk terlebih dulu meminta maaf. Mereka akan senang dan mungkin saja dalam hatinya, mulai mengoreksi diri bahwa sebenarnya, ‘bisa jadi’ dirinyalah yang salah. Tapi, berhati-hatilah, ada juga kemungkinan wanita tipikal ini akan selalu memaksakan kehendaknya pada Anda. Dan, sedikit sikap Anda untuk mengabaikan mereka, memandangnya sebagai wanita yang tidak terlalu istimewa, akan membuat si Dia bertanya-tanya. Ini semacam psywar untuk meruntuhkan ego yang terlalu tinggi. Tapi, jangan terlalu lama bermain di kondisi ini, karena efeknya bisa kontraproduktif. Jika si Dia mulai bertanya, jangan ajak berpikir berat-berat, karena kecupan ringan, ciuman dalam, dan seks yang menyenangkan sudah memberi penjelasan padanya. 

Cara Meradakan Amarah Wanita dengan Tipe wanita yang mandiri
Sehingga pria terkadang hanya menjadi pelengkap dalam hidupnya. Dia mungkin tak butuh apa-apa dari Anda, maksudnya, dia bisa mencari nafkah sendiri, mengatasi banyak masalah sendiri, dan kerap bermain dalam pikiran dan imajinasinya sendiri. Bagi mereka, pria adalah orang yang bisa diajak berdiskusi –baik sebagai partner maupun lawan– atau yang ada ketika dibutuhkan. 
PR untuk Anda: Ini kondisi yang mungkin kurang ideal bagi kebanyakan pria, apalagi jika Anda tipe konservatif yang suka dilayani. Wanita tipe ini cocok untuk Anda yang tidak suka ‘drama’ dalam suatu hubungan. Jika mereka minta waktu untuk sendiri, itu pertanda mereka memang ingin sendiri dan tugas Anda tinggal mengamati, kapan si Dia butuh Anda. Nah, terkait dengan sikapnya itu, maka ada cara cepat untuk meredakan hatinya: Memberi hadiah buku tebal yang sudah si Dia idamkan sejak lama –dan taruhlah di atas ranjang. Memberinya hadiah peralatan lukis (jika memang si Dia suka melukis), atau alat musik, atau apapun itu, yang menjadi sumber utama ketertarikan mereka. Atau, tiket menonton pertunjukkan teater, jika Anda mau ada di samping si Dia. Dan, sekali lagi, kadang-kadang tak perlu ada kata yang diucapkan. Catatan: Jangan terlalu terlena dengan kesendirian Anda atau pun si Dia, karena hal ini justru membuat ‘ada’ atau ‘tak ada’ Anda menjadi tak ada artinya. Bagaimana pun juga, keterikatan itu tetap harus dipelihara. 

Cara Meradakan Amarah Wanita dengan Tipe wanita yang ‘heboh’, senang ‘drama’
Senang dimanja atau diperhatikan, kadang-kadang Anda juga harus mampu bersikap konyol. Misal, Anda pura-pura jatuh saat bersepeda dan bilang pada si dia yang sedang marah, bahawa Anda dirawat di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Depok. Si Dia yang sedang marah, sejenak melupakan kekesalannya dan bergegas ke rumah sakit tersebut. Saatnya beri kejutan padanya: Anda bersama teman-temannya sedang asyik makan siang di restoran yang berada persis di depan rumah sakit tersebut. Si Dia memang akan marah tapi kejutan yang Anda berikan membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa. 
PR untuk Anda: Anda harus tahu benar karakter pasangan Anda, karena trik macam ini bisa jadi sangat kontraproduktif jika dilakukan pada wanita yang salah. Kemudian, Anda harus pandai menjadi aktor: Suatu ketika menjadi pria yang alim, di lain waktu bisa menjadi pria yang liar. Dan tentunya, kreatif menciptakan atau membangun suasana.

Cara Meradakan Amarah Wanita dengan Tipe wanita yang logis
Segala hal haruslah memiliki alasan. Dia lebih memilih berhadapan dengan rasa sakit di hatinya ketimbang berhadapan dengan suatu tanda tanya besar. Dia bisa mencintai Anda sepenuh hati, tapi juga bisa menjadi musuh nomor satu Anda di dunia ini ketika Anda melakukan kesalahan yang menurutnya tak bisa dimaafkan. 
PR untuk Anda: Jujur. Ya, jika Anda merasa tak melakukan kesalahan katakan saja apa adanya. Jika dia merasa bahwa jawaban Anda tak logis, silakan dicari penyesuian konsepsi Anda dan si Dia mengenai di mana letak ‘logis’ dan ‘tidak logis’ nya. Kemudian, sepakati konsepsi baru tersebut. Sebenarnya, sesederhana itu. Tapi hati-hati, jika Anda merasa bahwa kejujuran malah membuat si Dia makin berang, semakin curiga, Anda harus mampu mengemas fakta yang terjadi dengan kondisi ‘tak punya pilihan lain’ misalnya. Atau, sedikit melakukan erosi fakta dengan tidak mengemukakan hal-hal yang membuatnya berang tapi tetap jujur mengenai hal-hal lainnya. Ya, memang repot, tapi ini adalah risiko yang harus Anda hadapi. Karena lari atau menghindar ketika berhadapan dengan wanita tipe ini serupa dengan menabung bom waktu yang akan meledak dengan lebih hebat di masa depan.
Ditulis Oleh : Unknown

Cara Meredakan Amarah Wanita Berdasarkan Tipenya - Artikel Cinta dan Gaya Hidup

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Cara Meredakan Amarah Wanita Berdasarkan Tipenya, Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk anda, Mohon maaf apabila konten yang anda baca rusak atau salah dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin di sampaikan silahkan tulis di kotak komentar

:: Terima Kasih ! ::

1 komentar: